MAKALAH
KEKUASAAN DAN POLITIK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPENDAHULUAN
Organisasi memiliki sifat untuk selalu melakukan penyesuaian agar dapat
bertahan dan mencapai tujuannya. Hal ini berarti suatu organisasi harus
mampu mengajak anggotanya untuk selalu bersikap dengan cara-cara yang
bermanfaat bagi organisasi misalnya bersikap adaptif terhadap masalah di
sekitar organisasi. Dalam sebuah organisasi cara yang bermanfaat ini
dilaksanakan dengan pengendalian kekuasaan. Sedang definisi kekuasaan
adalah the ability to get someone to do something you want done or the
ability to make things happen in the way you want them to . Dengan kata
lain, usaha yang dilakukan dikendalikan oleh sebuah kekuasaan yang
dimiliki oleh pemimpin organisasi.
Garis kekuasaan kadang-kadang sangat tidak terlihat dalam organisasi,
sehingga bawahan tidak sadar bahwa mereka sesungguhnya sedang digunakan
untuk mengejar keinginan dan maksud orang lain. Apa yang menarik orang
mencari kekuasaan? Kadang-kadang hal ini disebabkan orang ingin
memanipulasi atau mengendalikan orang lain dalam organisasi. Atau, ada
juga orang yang haus akan ketaatan dan kepatuhan dari orang lain untuk
menuruti segala perintahnya. Atau memiliki hasrat besar untuk selalu
dicap berjasa. Bagi sebagian orang, situasi kerja merupakan satu-satunya
tempat dimana mereka dapat memperoleh dan menggunakan kekuasaan.
Perebutan kekuasaan dan basis kekuatan muncul dalam lingkungan kerja
bila orang-orang dan kelompok-kelompok berlomba untuk dapat
mengendalikan perilaku orang dan kelompok lain. Dan bila orang-orang
atau kelompok-kelompok berinteraksi dalam suatu kontes kekuasaan,
terciptalah kemudian apa yang disebut dengan politik. Golongan mulai
dibentuk dan dikembangkan, orang-orang bersekutu dalam kelompok-kelompok
formal, berkoalisi, mengadakan perjanjian-perjanjian, di mana orang dan
kelompok yang satu menang dan yang lain kalah. Penggunaan kekuasaan dan
politik dalam organisasi menentukan keberhasilan organisasi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana penggunaan kekuasaan dan politik untuk mengelola suatu organisasi?
2. Bagaimana kaitan antara organisasi, politik, dan kekuasaan dalam kasus Lapindo?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui penggunaan kekuasaan dan politik untuk mengelola suatu organisasi.
2. Untuk mengetahui kaitan antara organisasi, politik, dan kekuasaan dalam kasus Lapindo.
1. Bagaimana penggunaan kekuasaan dan politik untuk mengelola suatu organisasi?
2. Bagaimana kaitan antara organisasi, politik, dan kekuasaan dalam kasus Lapindo?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui penggunaan kekuasaan dan politik untuk mengelola suatu organisasi.
2. Untuk mengetahui kaitan antara organisasi, politik, dan kekuasaan dalam kasus Lapindo.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1. Pengertian dan Model Kekuasaan
Kekuasaan (power) adalah kemampuan yang dimiliki seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi individu lain ataupun kelompok lain. Kekuasaan yang dimiliki seseorang akan menempatkan orang tersebut dalam suatu kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain yang dipengaruhinya. Pada umumnya kekuasaan akan menciptakan suatu hubungan yang vertical dalam suatu organisasi. Kekuasaan juga akan menentukan siapa yang pantas dan seharusnya mengambil keputusan (decision making) dalam suatu organisasi.
Teori yang dikemukakan oleh French dan Raven ini menyatakan bahwa kepemimpinan bersumber pada kekuasaan dalam kelompok atau organisasi. Dengan kata lain, orang atau orang-orang yang memiliki akses terhadap sumber kekuasaan dalam suatu kelompok atau organisasi tertentu akan mengendalikan atau memimpin kelompok atau organisasi itu sendiri. Adapun sumber kekuasaan itu sendiri ada tiga macam, yaitu kedudukan, kepribadian dan politik.
Kekuasaan (power) adalah kemampuan yang dimiliki seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi individu lain ataupun kelompok lain. Kekuasaan yang dimiliki seseorang akan menempatkan orang tersebut dalam suatu kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain yang dipengaruhinya. Pada umumnya kekuasaan akan menciptakan suatu hubungan yang vertical dalam suatu organisasi. Kekuasaan juga akan menentukan siapa yang pantas dan seharusnya mengambil keputusan (decision making) dalam suatu organisasi.
Teori yang dikemukakan oleh French dan Raven ini menyatakan bahwa kepemimpinan bersumber pada kekuasaan dalam kelompok atau organisasi. Dengan kata lain, orang atau orang-orang yang memiliki akses terhadap sumber kekuasaan dalam suatu kelompok atau organisasi tertentu akan mengendalikan atau memimpin kelompok atau organisasi itu sendiri. Adapun sumber kekuasaan itu sendiri ada tiga macam, yaitu kedudukan, kepribadian dan politik.
Kekuasaan yang Bersumber pada Kedudukan
Kekuasaan yang bersumber pada kedudukan terbagi ke dalam beberapa jenis:
1. Kekuasaan formal atau legal
Termasuk dalam jenis ini adalah komandan tentara, kepala dinas, presiden atau perdana menteri, dan sebagainya yang nendapat kekuasaannya karena ditunjuk dan/atau diperkuat dengan peraturan atau perundangan yang resmi.
2. Kendali atas sumber dan ganjaran
Majikan yang menggaji karyawannya, pemilik sawah yang mengupah buruhnya, kepala suku atau kepala kantor yang dapat memberi ganjaran kepada anggota atau bawahannya, dan sebagainya, memimpin berdasarkan sumber kekuasaan jenis ini.
3. Kendali atas hukuman
Ganjaran biasanya terkait dengan hukuman sehingga kendali atas ganjaran biasanya juga terkait dengan kendali atas hukuman . Walaupun demikian, ada kepemimpinan yang sumbernya hanya kendali atas hukuman saja. Kepemimpinan jenis ini adalah kepemimpinan yang berdasarkan atas rasa takut. Contohnya, preman-preman yang memunguti pajak dari pemilik-pemilik toko. Para pemilik toko mau saja menuruti kehendak para preman itu karena takut mendapat perlakuan kasar. Demikian pula anak kelas 1 SMP takut kepada seniornya murid kelas 3 yang galak dan suka memukul sehingga kehendak senior itu selalu dituruti
4. Kendali atas informasi
Informasi adalah ganjaran positif juga bagi yang memerlukannya. Oleh karena itu, siapa yang menguasai informasi dapat menjadi pemimpin. Orang yang paling tahu jalan di antara serombongan pendaki gunung yang tersesat akan menjadi pemimpin rombongan itu. Ulama akan menjadi pemimpin dalam agama. Ilmuwan menjadi pemimpin dalam ilmu pengetahuan. Murid yang selalu punya bocoran soal ulangan juga dianggap sebagai pemimpin oleh kawan-kawannya setiap menjelang ulangan umum.
5. Kendali ekologik
Sumber kekuasaan ini juga dinamakan perekayasaan situasi (situational engineering). Cotohnya, kendali atau penempatan jabatan. Seorang atasan, manajer atau kepala bagian personalia, misalnya mempunyai kekuasaan atas bawahannya kerana ia boleh menentukan posisi anggota-anggotanya. Demikian pula komandan atau kepala suku yang berhak menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh bawahan dan anggotanya. Orang-orang ini akan dianggap sebagai pemimpin. Contoh lain adalah kendali atas tata lingkungan. Kepala dinas tata kota berhak memberi izin bangunan. Kepala asrama menentukan seorang siswa harus tidur di kamar mana dan dengan siapa.
Kekuasaan yang Bersumber pada Kepribadian
Berbeda dari kepemimpinan yang bersumber pada kekuasaan karena kedudukan, kepemimpinan yang bersumber pada kekuasaan karena kepribadian berawal dari sifat-sifat pribadi, yaitu sebagai berikut.
1. Keahlian atau keterampilan
Dalam salat berjamaah dalam agama islam, yang dijadikan pemimpin salat (imam) adalah yang paling fasih membaca ayat Alquran. Di sebuah kapal atau pesawat udara, mualim atau penerbang yang paling terampillah yang dijadikan nahkoda atau kapten. Pasien-pasien di rumah sakit menganggap dokter sebagai pemimpin atau panutan karena dokterlah yang dianggap paling ahli untuk menyembuhkan penyakitnya.
2. Persahabatan atau kesetiaan
Sifat dapat bergaul, setia kawan atau setia kepada kelompok dapat merupakan sumber kekuasaan sehingga seseorang dianggap sebagai pemimpin. Ibu-ibu ketua kelompok arisan, misalnya, dipilh karena sifat-sifat pribadi jenis ini.
3. Karisma
Ciri kepribadian yang menyebabkan timbulnya kewibawaan pribadi dari pemimpin juga merupakan salah satu sumber kekuasaan dalam proses kepemimpinan.
Kekuasaan yang Bersumber pada Politik. Selanjutnya, kekuasaan yang bersumber pada politik terdiri dari beberapa jenis.
1. Kendali atas proses pembuatan keputusan
Dalam organisasi, ketua menentukan apakah suatu keputusan akan dibuat dan dilaksanakan atau tidak. Hakim memimpin sidang pengadilan karena ia mempunyai kendali atas jalannya sidang dan putusan atau vonis yang akan dijatuhkan. Kepemimpinan seorang presiden juga bersumber pada kekuasaan politik karena sebuah undang-undang yang sudah disetujui parlemen baru berlaku jika sudah mendapat tanda tangannya
2. Koalisi
Kepemimpinan atas dasar sumber kekuasaan politik ditentukan juga atas hak atau kewenangan untuk membuat kerja sama dengan kelompok lain. Pemilik perusahaan berhak melakukan merger dengan perusahaan lain. Kepala suku Indian mengisap pipa perdamaian dengan kepala suku lainnya. Presiden menyatakan perang atau damai dengan negara lain.
3. Partisipasi
Pemimpin mengatur partisipasi anggotanya, siapa yang boleh berpartisipasi, dalam bentuk apa tiap anggota itu berpartisipasi, dan sebagainya
4. Institusionalisasi
Pemimpin agama menikahkan pasangan suami-istri, menentukan terbentuknya keluarga baru. Notaris atau hakim menetapkan berdirinya suatu yayasan atau perusahaan baru. Lurah mengesahkan berdirinya LKMD (Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa).
Menurut jenisnya kekuasaan dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Kekuasaan posis (position power) : yang didapat dari wewenang formal, besarnya ini tergantung pada besarnya pendelegasian orang yang menduduki posisi tersebut.
b. Kekuasaan pribadi (personal power) : berasal dari para pengikut dan berdasarkan pada seberapa besar para pengikut mengagumi respek dan merasa terikat pada pemimpin.
Menurut sumbernya kekuasaan dibagi menjadi : kekuasaan balas jasa (reward power) yaitu berupa uang, suaka, perkembangan karier dan sebagainya yang diberikan untuk melaksanakan suatu perintah maupun persyaratan lainnya. kekuasaan paksaan (coersive power) yaitu kekuasaan yang berasal dari apa yang dirasakan oleh seseorang bahwa hukuman akan diteriman bila tidak melakukan atau menjalankan suatu perintah atau tugas. Hukuman ini dapat berupa teguran ataupun pemecatan dari jabatan. perintah.
3) Kekuasaan sah (legitimate power) berkembang dari nilai-nilai interen karena seseorang tersebut telah diangkat sebagai pemimpinnya.
4) Kekuasaan pengendalian informasi (control of information power) berasal dari pengetahuan yang tidak dipercayaorang lain, ini dilakukan dengan pemberian atau penahanan informasi yang dibutuhkan
5) Kekuasaan panutan (referent power) didasarkan atas identifikasi orang dengan pimpinan dan menjadikannya sebagai panutan
6) Kekuasaan ahli (expert power) yaitu keahlian atau ilmu pengetahuan seseorang dalam bidangnya.
Dalam mempengaruhi perilaku seseorang terdapat berbagai macam unsure-unsur diantaranya yaitu :
1. Unsur Wewenang
Wewenang merupakan syaraf yang berfungsi sebagai pengerak dari pada kegiatan-kegiatan. Wewenang yang bersifat infoemal untuk mendapatkan kerja sama yang baik dengan bawahannya. Wewenang adalah kekuasaan resmi yang dimiliki seseorang untuk bertindak dan memerintahkan orang lain, tanpa ada wewenang terhadap suatu pekerjaan janganlah mengerjakan pekerjaan tersebut, karena tidak mempunyai dasar hukum untuk melakukannya. Misalnya saja pada dunia kemiliteran, dimana pada dunia kemiliteran itu harus dan wajib mematuhi atau mengikuti wewenang yang ada yaitu apabila ada atasannya harus hormat, walaupun atasanya tidak mengunakan pakaian dinas.
Keuntungan dari adanya wewenang itu dapat terjadi proses untuk mempengaruhi perilaku lebih cepat dan mudah, sedangkan kelemahannya itu karena adanya keterpaksaan, sehingga harus mengikuti wewenang dari atasannya. Contoh wewenang dalam kehidupan sehari-hari : ketika mahasiswa baru masuk kuliah di salah satu Universitas, pada suatu ketika saya mengikuti mata kuliah yang membuat saya membingungkan. Kemudian dosen saya menyuruh mahasiswanya untuk membuat tugas sebanyak 2 BAB dengan menggunakan bahasa inggris. Maka saya dan mahasiswa lainnya terpaksa mengerjakan, karena mata kuuliah tersebut sangat penting.
2. Unsur yang menggunakan paksaan dan ancaman
Suatu perintah untuk menghasilkan keinginan dengan cara kekerasan (memaksa).
Contohnya saja pada PREMANISME → pada waktu saya mengendarai motor, saya melihat ada seorang wanita yang didekatkan dengan 2 laki-laki. Kemudian kedua laki-laki tersebut meminta sesuatu yang berharga pada wanita itu, dengan cara kekerasan yaitu dengan menodongkan senjata tajamnya. Jadi sikap dan perilaku ini sudah jelas adanya ancaman dan paksaan.
3. Unsur manipulatif
Suatu perbuatan curang dengan cara membohongi atau melakukan dengan cara licik, agar dapat mempengaruhi perilaku. Dalam manipulatif ini tidak akan terjadi proses mempengaruhi perilaku, karena tidak terdapat paksaan. Biasanya batasan antara manipulasi dengan membantu itu sangat tipis. Misalnya saja pada kehidupan sehari-hari :
Pada saat ujian nasional berlangsung, saya dan teman-teman merasakan kesusahan dalm menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru. Kemudian murid-murid mencari jawaban-jawaban dari satu teman keteman lainnya, padahal aturan-aturan yang ada tidak dibolehkan untuk mencari jawaban kepada temannya. Nah ketika itu saya ingin meminta jawaban kepada teman saya, karena teman saya takut sama aturan-aturan yang ada, maka teman saya memanipulasikan jawaban kepada saya dan teman-temannya.
4. Kerja sama
Suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dengan adanya kesepakatan dan tuganya masing-masing. Didalam kerja sama itu tidak ada paksaan atau tekanan, melainkan kerja sama dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
Kelebihan dari kerja sama →
• Dapat mengambil tanggung jawab untuk orang yang diubah.
• Melihat suatu masalah lebih jelas dan mudah.
• Saling komunikasi, yaitu antara si A dengan si B.
• Dapat menerima alternative yang disepakati kedua belah pihak (keduanya berproses → saling mendukung).
Contoh kerjasama dalam kehidupan sehari-hari :
Ketika pasca gempa terjadi, saya dan teman-teman lainnya ingin megadakan pengalangan dana di setiap jalan dan ditempat keramaian. Kemudian saya membagi tugas-tugas kepada teman saya misalnya saja ada yang ditugaskan untuk pengalanga dan di lampu merah, ada juga yang tugasnya keliling ketempat-tempat mol, sekolah dan lain-lain. Nah contoh tersebut adalah salah satu dari kerja sama dalam sebuah acara atau kegiatan.
2. Pengertian Politik
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.[1] Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
• politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
• politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
• politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
• politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan politik, legitimasi, sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik adalah usaha untuk menekankan peraturan-peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian besar orang, untuk membawa masyarakat kearah kehidupan bersama yang lebih harmonis. Usaha mencapai the good life ini menyangkut berbagai macam kegiatan yang antara lain menyangkut proses penentuan tujuan dari system, serta cara-cara melaksanakan tujuan itu. Masyarakat mengambil keputusan mengenai apakah yang menjadi tujuan dari system politik itu dan hal ini menyankut pilihan antara beberapa alternative serta urutan prioritas dari tujuan-tujuan yang telah ditentukan itu.
Untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan alokasi (allocation) dari sumber daya alam. Perlu dimiliki kekuasaan (power) serta wewenang (authority). Kekuasaan ini diperlukan baik untuk membina kerja sama maupun untuk menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dalam proses ini. Cara-cara yang dipakainya dapat bersifat persuasi dan jika perlu bersifat paksaan. Tanpa paksaan, kebijakan ini hanya merupakan perumusan keinginan belaka.
Akan tetapi kegiatan-kegiatan ini dapat menimbulkan konflik karena nilai-nilai (baik yang materiil maupun yang mental) yang dikejar biasanya langka sifatnya. Di pihak lain, di Negara demokrasi, kegiatan ini juga memerlukan kerja sama karena kehidupan manusia bersifat kolektif. Dalam rangka ini politik pada dasarrnya dapat dilihat sebagai usaha penyelesaian konflik.
Tetapi tidak dapat disangkal bahwa dalam pelaksanaannya kegiatan politik, di samping segi-segi yang baik, juga mencakup segi-segi negative. Hal ini disebabkan karena politik mencerminkan tabiat manusia, baik nalurinya yang baik maupun nalurinya yang buruk. Perasaan manusia yang beraneka ragam sifatnya, sangat mendalam dan sering saling bertentangan, mencakup rasa cinta,benci, setia, bangga, malu dan amarah. Tidak heran jika dalam realitas sehari-hari kita acapkali berhadapan dengan banyak kegiatan yang tidak terpuji. Singkatnya politik adalah perebutan kuasa, takhta dan harta.
Joyce Mitchell, dalam bukunya Political Analysis and Public Policy mengatakan: “Politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum untuk masyarakat seluruhnya.
Harrold D Laswell dalam buku Who Gets What, When, How mengatakan “Politik adalah masalah siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana”
Roger F. Soltau, dalam bukunya Introduction to politics mengatakan: “Ilmu politik mempelajari Negara, tujuan-tujuan Negara dan lembaga yang akan melaksanakan tujuan-tujuan itu, hubungan antara Negara dengan warganya serta hubungan antarnegara.
W.A Robson dalam The University Teaching of Social Sciences, mengatakan :”Ilmu politik mempelajari kekuasaan dalam masyarakat, yaitu sifat hakiki dasar, proses-proses, ruang lingkup dan hasil-hasil. Fokus perhatian seorang sarjana politik tertuju pada perjuangan untuk mempertahankan kekuasaan, melaksanakan kekuasaan atau pengaruh atas orang lain, atau menentang pelaksanaan kekuasaan itu.
Kekuasaan yang bersumber pada kedudukan terbagi ke dalam beberapa jenis:
1. Kekuasaan formal atau legal
Termasuk dalam jenis ini adalah komandan tentara, kepala dinas, presiden atau perdana menteri, dan sebagainya yang nendapat kekuasaannya karena ditunjuk dan/atau diperkuat dengan peraturan atau perundangan yang resmi.
2. Kendali atas sumber dan ganjaran
Majikan yang menggaji karyawannya, pemilik sawah yang mengupah buruhnya, kepala suku atau kepala kantor yang dapat memberi ganjaran kepada anggota atau bawahannya, dan sebagainya, memimpin berdasarkan sumber kekuasaan jenis ini.
3. Kendali atas hukuman
Ganjaran biasanya terkait dengan hukuman sehingga kendali atas ganjaran biasanya juga terkait dengan kendali atas hukuman . Walaupun demikian, ada kepemimpinan yang sumbernya hanya kendali atas hukuman saja. Kepemimpinan jenis ini adalah kepemimpinan yang berdasarkan atas rasa takut. Contohnya, preman-preman yang memunguti pajak dari pemilik-pemilik toko. Para pemilik toko mau saja menuruti kehendak para preman itu karena takut mendapat perlakuan kasar. Demikian pula anak kelas 1 SMP takut kepada seniornya murid kelas 3 yang galak dan suka memukul sehingga kehendak senior itu selalu dituruti
4. Kendali atas informasi
Informasi adalah ganjaran positif juga bagi yang memerlukannya. Oleh karena itu, siapa yang menguasai informasi dapat menjadi pemimpin. Orang yang paling tahu jalan di antara serombongan pendaki gunung yang tersesat akan menjadi pemimpin rombongan itu. Ulama akan menjadi pemimpin dalam agama. Ilmuwan menjadi pemimpin dalam ilmu pengetahuan. Murid yang selalu punya bocoran soal ulangan juga dianggap sebagai pemimpin oleh kawan-kawannya setiap menjelang ulangan umum.
5. Kendali ekologik
Sumber kekuasaan ini juga dinamakan perekayasaan situasi (situational engineering). Cotohnya, kendali atau penempatan jabatan. Seorang atasan, manajer atau kepala bagian personalia, misalnya mempunyai kekuasaan atas bawahannya kerana ia boleh menentukan posisi anggota-anggotanya. Demikian pula komandan atau kepala suku yang berhak menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh bawahan dan anggotanya. Orang-orang ini akan dianggap sebagai pemimpin. Contoh lain adalah kendali atas tata lingkungan. Kepala dinas tata kota berhak memberi izin bangunan. Kepala asrama menentukan seorang siswa harus tidur di kamar mana dan dengan siapa.
Kekuasaan yang Bersumber pada Kepribadian
Berbeda dari kepemimpinan yang bersumber pada kekuasaan karena kedudukan, kepemimpinan yang bersumber pada kekuasaan karena kepribadian berawal dari sifat-sifat pribadi, yaitu sebagai berikut.
1. Keahlian atau keterampilan
Dalam salat berjamaah dalam agama islam, yang dijadikan pemimpin salat (imam) adalah yang paling fasih membaca ayat Alquran. Di sebuah kapal atau pesawat udara, mualim atau penerbang yang paling terampillah yang dijadikan nahkoda atau kapten. Pasien-pasien di rumah sakit menganggap dokter sebagai pemimpin atau panutan karena dokterlah yang dianggap paling ahli untuk menyembuhkan penyakitnya.
2. Persahabatan atau kesetiaan
Sifat dapat bergaul, setia kawan atau setia kepada kelompok dapat merupakan sumber kekuasaan sehingga seseorang dianggap sebagai pemimpin. Ibu-ibu ketua kelompok arisan, misalnya, dipilh karena sifat-sifat pribadi jenis ini.
3. Karisma
Ciri kepribadian yang menyebabkan timbulnya kewibawaan pribadi dari pemimpin juga merupakan salah satu sumber kekuasaan dalam proses kepemimpinan.
Kekuasaan yang Bersumber pada Politik. Selanjutnya, kekuasaan yang bersumber pada politik terdiri dari beberapa jenis.
1. Kendali atas proses pembuatan keputusan
Dalam organisasi, ketua menentukan apakah suatu keputusan akan dibuat dan dilaksanakan atau tidak. Hakim memimpin sidang pengadilan karena ia mempunyai kendali atas jalannya sidang dan putusan atau vonis yang akan dijatuhkan. Kepemimpinan seorang presiden juga bersumber pada kekuasaan politik karena sebuah undang-undang yang sudah disetujui parlemen baru berlaku jika sudah mendapat tanda tangannya
2. Koalisi
Kepemimpinan atas dasar sumber kekuasaan politik ditentukan juga atas hak atau kewenangan untuk membuat kerja sama dengan kelompok lain. Pemilik perusahaan berhak melakukan merger dengan perusahaan lain. Kepala suku Indian mengisap pipa perdamaian dengan kepala suku lainnya. Presiden menyatakan perang atau damai dengan negara lain.
3. Partisipasi
Pemimpin mengatur partisipasi anggotanya, siapa yang boleh berpartisipasi, dalam bentuk apa tiap anggota itu berpartisipasi, dan sebagainya
4. Institusionalisasi
Pemimpin agama menikahkan pasangan suami-istri, menentukan terbentuknya keluarga baru. Notaris atau hakim menetapkan berdirinya suatu yayasan atau perusahaan baru. Lurah mengesahkan berdirinya LKMD (Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa).
Menurut jenisnya kekuasaan dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Kekuasaan posis (position power) : yang didapat dari wewenang formal, besarnya ini tergantung pada besarnya pendelegasian orang yang menduduki posisi tersebut.
b. Kekuasaan pribadi (personal power) : berasal dari para pengikut dan berdasarkan pada seberapa besar para pengikut mengagumi respek dan merasa terikat pada pemimpin.
Menurut sumbernya kekuasaan dibagi menjadi : kekuasaan balas jasa (reward power) yaitu berupa uang, suaka, perkembangan karier dan sebagainya yang diberikan untuk melaksanakan suatu perintah maupun persyaratan lainnya. kekuasaan paksaan (coersive power) yaitu kekuasaan yang berasal dari apa yang dirasakan oleh seseorang bahwa hukuman akan diteriman bila tidak melakukan atau menjalankan suatu perintah atau tugas. Hukuman ini dapat berupa teguran ataupun pemecatan dari jabatan. perintah.
3) Kekuasaan sah (legitimate power) berkembang dari nilai-nilai interen karena seseorang tersebut telah diangkat sebagai pemimpinnya.
4) Kekuasaan pengendalian informasi (control of information power) berasal dari pengetahuan yang tidak dipercayaorang lain, ini dilakukan dengan pemberian atau penahanan informasi yang dibutuhkan
5) Kekuasaan panutan (referent power) didasarkan atas identifikasi orang dengan pimpinan dan menjadikannya sebagai panutan
6) Kekuasaan ahli (expert power) yaitu keahlian atau ilmu pengetahuan seseorang dalam bidangnya.
Dalam mempengaruhi perilaku seseorang terdapat berbagai macam unsure-unsur diantaranya yaitu :
1. Unsur Wewenang
Wewenang merupakan syaraf yang berfungsi sebagai pengerak dari pada kegiatan-kegiatan. Wewenang yang bersifat infoemal untuk mendapatkan kerja sama yang baik dengan bawahannya. Wewenang adalah kekuasaan resmi yang dimiliki seseorang untuk bertindak dan memerintahkan orang lain, tanpa ada wewenang terhadap suatu pekerjaan janganlah mengerjakan pekerjaan tersebut, karena tidak mempunyai dasar hukum untuk melakukannya. Misalnya saja pada dunia kemiliteran, dimana pada dunia kemiliteran itu harus dan wajib mematuhi atau mengikuti wewenang yang ada yaitu apabila ada atasannya harus hormat, walaupun atasanya tidak mengunakan pakaian dinas.
Keuntungan dari adanya wewenang itu dapat terjadi proses untuk mempengaruhi perilaku lebih cepat dan mudah, sedangkan kelemahannya itu karena adanya keterpaksaan, sehingga harus mengikuti wewenang dari atasannya. Contoh wewenang dalam kehidupan sehari-hari : ketika mahasiswa baru masuk kuliah di salah satu Universitas, pada suatu ketika saya mengikuti mata kuliah yang membuat saya membingungkan. Kemudian dosen saya menyuruh mahasiswanya untuk membuat tugas sebanyak 2 BAB dengan menggunakan bahasa inggris. Maka saya dan mahasiswa lainnya terpaksa mengerjakan, karena mata kuuliah tersebut sangat penting.
2. Unsur yang menggunakan paksaan dan ancaman
Suatu perintah untuk menghasilkan keinginan dengan cara kekerasan (memaksa).
Contohnya saja pada PREMANISME → pada waktu saya mengendarai motor, saya melihat ada seorang wanita yang didekatkan dengan 2 laki-laki. Kemudian kedua laki-laki tersebut meminta sesuatu yang berharga pada wanita itu, dengan cara kekerasan yaitu dengan menodongkan senjata tajamnya. Jadi sikap dan perilaku ini sudah jelas adanya ancaman dan paksaan.
3. Unsur manipulatif
Suatu perbuatan curang dengan cara membohongi atau melakukan dengan cara licik, agar dapat mempengaruhi perilaku. Dalam manipulatif ini tidak akan terjadi proses mempengaruhi perilaku, karena tidak terdapat paksaan. Biasanya batasan antara manipulasi dengan membantu itu sangat tipis. Misalnya saja pada kehidupan sehari-hari :
Pada saat ujian nasional berlangsung, saya dan teman-teman merasakan kesusahan dalm menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru. Kemudian murid-murid mencari jawaban-jawaban dari satu teman keteman lainnya, padahal aturan-aturan yang ada tidak dibolehkan untuk mencari jawaban kepada temannya. Nah ketika itu saya ingin meminta jawaban kepada teman saya, karena teman saya takut sama aturan-aturan yang ada, maka teman saya memanipulasikan jawaban kepada saya dan teman-temannya.
4. Kerja sama
Suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dengan adanya kesepakatan dan tuganya masing-masing. Didalam kerja sama itu tidak ada paksaan atau tekanan, melainkan kerja sama dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
Kelebihan dari kerja sama →
• Dapat mengambil tanggung jawab untuk orang yang diubah.
• Melihat suatu masalah lebih jelas dan mudah.
• Saling komunikasi, yaitu antara si A dengan si B.
• Dapat menerima alternative yang disepakati kedua belah pihak (keduanya berproses → saling mendukung).
Contoh kerjasama dalam kehidupan sehari-hari :
Ketika pasca gempa terjadi, saya dan teman-teman lainnya ingin megadakan pengalangan dana di setiap jalan dan ditempat keramaian. Kemudian saya membagi tugas-tugas kepada teman saya misalnya saja ada yang ditugaskan untuk pengalanga dan di lampu merah, ada juga yang tugasnya keliling ketempat-tempat mol, sekolah dan lain-lain. Nah contoh tersebut adalah salah satu dari kerja sama dalam sebuah acara atau kegiatan.
2. Pengertian Politik
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.[1] Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
• politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
• politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
• politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
• politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan politik, legitimasi, sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik adalah usaha untuk menekankan peraturan-peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian besar orang, untuk membawa masyarakat kearah kehidupan bersama yang lebih harmonis. Usaha mencapai the good life ini menyangkut berbagai macam kegiatan yang antara lain menyangkut proses penentuan tujuan dari system, serta cara-cara melaksanakan tujuan itu. Masyarakat mengambil keputusan mengenai apakah yang menjadi tujuan dari system politik itu dan hal ini menyankut pilihan antara beberapa alternative serta urutan prioritas dari tujuan-tujuan yang telah ditentukan itu.
Untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan alokasi (allocation) dari sumber daya alam. Perlu dimiliki kekuasaan (power) serta wewenang (authority). Kekuasaan ini diperlukan baik untuk membina kerja sama maupun untuk menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dalam proses ini. Cara-cara yang dipakainya dapat bersifat persuasi dan jika perlu bersifat paksaan. Tanpa paksaan, kebijakan ini hanya merupakan perumusan keinginan belaka.
Akan tetapi kegiatan-kegiatan ini dapat menimbulkan konflik karena nilai-nilai (baik yang materiil maupun yang mental) yang dikejar biasanya langka sifatnya. Di pihak lain, di Negara demokrasi, kegiatan ini juga memerlukan kerja sama karena kehidupan manusia bersifat kolektif. Dalam rangka ini politik pada dasarrnya dapat dilihat sebagai usaha penyelesaian konflik.
Tetapi tidak dapat disangkal bahwa dalam pelaksanaannya kegiatan politik, di samping segi-segi yang baik, juga mencakup segi-segi negative. Hal ini disebabkan karena politik mencerminkan tabiat manusia, baik nalurinya yang baik maupun nalurinya yang buruk. Perasaan manusia yang beraneka ragam sifatnya, sangat mendalam dan sering saling bertentangan, mencakup rasa cinta,benci, setia, bangga, malu dan amarah. Tidak heran jika dalam realitas sehari-hari kita acapkali berhadapan dengan banyak kegiatan yang tidak terpuji. Singkatnya politik adalah perebutan kuasa, takhta dan harta.
Joyce Mitchell, dalam bukunya Political Analysis and Public Policy mengatakan: “Politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum untuk masyarakat seluruhnya.
Harrold D Laswell dalam buku Who Gets What, When, How mengatakan “Politik adalah masalah siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana”
Roger F. Soltau, dalam bukunya Introduction to politics mengatakan: “Ilmu politik mempelajari Negara, tujuan-tujuan Negara dan lembaga yang akan melaksanakan tujuan-tujuan itu, hubungan antara Negara dengan warganya serta hubungan antarnegara.
W.A Robson dalam The University Teaching of Social Sciences, mengatakan :”Ilmu politik mempelajari kekuasaan dalam masyarakat, yaitu sifat hakiki dasar, proses-proses, ruang lingkup dan hasil-hasil. Fokus perhatian seorang sarjana politik tertuju pada perjuangan untuk mempertahankan kekuasaan, melaksanakan kekuasaan atau pengaruh atas orang lain, atau menentang pelaksanaan kekuasaan itu.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Penggunaan kekuasaan dan politik untuk mengelola suatu organisasi sangat menentukan arah dari organisasi yang bersangkutan. Kekuasaan dapat bersumber pada kedudukan, kepribadian dan bersumber pada politik. Kekuasaan diperlukan untuk menyelesaikan konflik tetapi dengan cara yang bersifat persuasif atau bahkan memaksa agar permasalahan dapat terselesaikan.
PENUTUP
Kesimpulan
Penggunaan kekuasaan dan politik untuk mengelola suatu organisasi sangat menentukan arah dari organisasi yang bersangkutan. Kekuasaan dapat bersumber pada kedudukan, kepribadian dan bersumber pada politik. Kekuasaan diperlukan untuk menyelesaikan konflik tetapi dengan cara yang bersifat persuasif atau bahkan memaksa agar permasalahan dapat terselesaikan.
DAFTAR PUSTAKA
John R. Schemerhorn, James G. Hunt, and Richard N. Osborn, Basic Organizational Behavior, 2nd edition, 1998, hlm 195
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, edisi Revisi, 2008, hlm 20
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, edisi Revisi, 2008, hlm 20
Makalah terkait lainnya :
makalah-etika-politik
makalah-mengenai-orde-lama-orde-baru
makalah-partai-politik-dan-birokrasi
makalah-pengantar-ilmu-hubungan
makalah-peran-politik-bebas-aktif
makalah-kekuasaan-dan-politik
makalah-peran-politik-bebas-aktif
makalah-politik-tentang-konsep-alienasi
makalah-sistem-politik-internasional
makalah-sosialisasi-politik
makalah-teori-belajar-humanisme
Uang merupakan hamba yang sangat
baik, tetapi tuan
yang sangat buruk.
Bakat terbentuk dalam gelombang
kesunyian, watak terbentuk dalam riak besar kehidupan
Bila Anda ingin bahagia, buatlah
tujuan yang bisa mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta mengilhami
harapan Anda
Bila orang mulai dengan kepastian,
dia akan berakhir dengan keraguan. Jika orang mulai dengan keraguan, dia akan
berakhir dengan kepastian
Setelah makan, pendidikan merupakan
kebutuhan utama rakyat
Orang memerlukan dua tahun untuk
berbicara, tetapi limapuluh tahun untuk belajar tutup mulut
Mulai” adalah kata yang penuh kekuatan.
Cara terbaik untuk menyelesaikan sesuatu adalah, “mulai”.Tapi juga
mengherankan, pekerjaan apa yang dapat kita selesaikan kalau kita hanya
memulainya
Saya tak hanya menggunakan semua
kecerdasan yang dimiliki otak melainkan juga yang dapat saya pinjam
Bila Anda mengatakan apa yang Anda
pikirkan, jangan harap hanya mendengar apa yang Anda sukai
Harapan adalah tiang yang menyangga
dunia
Emansipasi merupakan seni untuk
berdiri di atas kaki sendiri namun dipeluk tangan orang lain
Pendidikan mempunyai akar yang pahit,
tapi buahnya manis
Kalau manusia berangsur menjadi tua,
umumnya ia cendrung menetang perubahan, terutama perubahan ke arah perbaikan
Orang yang paling tidak bahagia ialah
mereka yang yang paling takut pada perubahan
Diplomat ialah orang yang selalu
ingat pada ulang tahun seorang wanita tetapi tidak pernah ingat berapa umur
wanita itu
Jangan pernah membanting pintu, siapa
tau kita harus kembali
Kebahagian dari setiap negara lebih
bergantung pada watak penduduknya daripada bentuk pemerintahannya
Kemampuan menertibkan keinginan
merupakan latar belakang dari watak
Kita mengajarkan disiplin untuk giat,
untuk bekerja, untuk kebaikan, bukan agar anak-anak menjadi loyo, pasif, atau
penurut
Kemajuan merupakan kata yang merdu.
Tetapi perubahanlah penggeraknya dan perubahan mempunyai banyak musuh
Dari semua hal, pengetahuan adalah
yang paling baik, karena tidak kena tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri,
karena tidak dapat dibeli, dan tidak dapat dihancurkan
Seorang pendengar yang baik mencoba
memahami sepenuhnya apa yang dikatakan orang lain. Pada akhirnya mungkin saja
ia sangat tidak setuju, tetapi sebelum ia tidak setuju, ia ingin tahu
dulu dengan tepat apa yang tidak
disetujuinya
Takut akan kegagalan seharusnya tidak
menjadi alasan
untuk tidak mencoba sesuatu
Kepemimpinan adalah Anda sendiri dan
apa yang Anda
lakukan.
Kejujuran adalah batu penjuru dari
segala kesuksesan,
Pengakuan adalah motivasi terkuat
Bahkan kritik dapat membangun rasa
percaya diri saat
“disisipkan” diantara pujian.
Jika Anda dapat memimpikannya, Anda
dapat
melakukannnya
Uang merupakan hamba yang sangat
baik, tetapi tuan
yang sangat buruk.
Sumber kekuatan baru bukanlah uang
yang berada dalam
genggaman tangan beberapa orang,
namun informasi di
tangan orang banyak
Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 %
keringat.
Tidak ada yang dapat menggantikan
kerja keras.
Keberuntungan adalah sesuatu yang
terjadi ketika
kesempatan bertemu dengan kesiapan.
Ketika satu pintu tertutup, pintu
lain terbuka;
namun terkadang kita melihat dan
menyesali pintu
tertutup tersebut terlalu lama hingga
kita tidak
melihat pintu lain yang telah
terbuka.
Jangan biarkan jati diri menyatu
dengan pekerjaan
Anda.
Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri
Anda tidak akan
pernah hilang
Hari ini Anda adalah orang yang sama
dengan Anda di
lima
tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di
sekeliling Anda dan buku-buku yang
Anda baca.
Yang terpenting dalam Olimpiade
bukanlah kemenangan,
tetapi keikutsertaan …
Yang terpenting dari kehidupan
bukanlah kemenangan
namun bagaimana bertanding dengan
baik
Kebahagiaan biasanya merupakan hasil
dari sebuah
pengorbanan
Sebelum tidur, bertanyalah, kebaikan
apa yang sudah
kulakukan hari ini
Hanya satu sudut dari alam semesta
ini yang dapat anda pastikan dapat anda perbaiki, dan itu adalah diri anda
sendiri
Menurut pengalaman saya, suatu hasil
karya kreatif yang terbaik tidak pernah tercipta ketika seseorang sedang
bersedih
Tak ada yang lebih hebat daripada
sebuah gagasan yang datang tepat pada waktunya
Tujuan hidup manusia ialah untuk
melayani dan menyayangi serta menolong orang lain
Memberi contoh memang bukan cara
utama dalam mempengaruhi orang lain. Itu justru satu-satunya cara terbaik
Orang yang tidak bisa melawan rasa
cemas, akan mati muda
Seseorang yang mempunyai kemampuan
untuk menguasai benaknya sendiri, dapat memperoleh sesuatu yang lain, pantas ia
terima
Tak seorangpun bisa menjadi pemimpin
yang hebat bila segalanya dikerjakan seorang diri, atau karena ingin
mendapatkan pujian
Suasana lingkungan yang kita ciptakan
sendiri berdasarkan pemikiran, keyakinan, gagasan-gagasan serta falsafah kita
niscaya akan menjadi bentuk kehidupan kita nantinya.
Kesuksesan bisa kita peroleh bila
kita mau melalui rintangan demi rintangan tanpa mengendurkan semangat kita
untuk menyakinkan seseorang, saya
perlu berpikir sepertiga waktu tentang apa yang akan saya katakan dan dua
pertiga waktu tentang orang tersebut, kebutuhannya dan apa yang akan
dikatakannya
Marah itu gampang. Tapi marah kepada
siapa, dengan kadar kemarahan yang pas, pada saat dan tujuan yang tepat, serta
dengan cara yang benar itu yang sulit
Kesakitan membuat Anda berpikir.
Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam
hidup
Jangan pernah melupakan apa pun yang
dikatakan seseorang ketika ia marah, karena akan seperti itu pulalah
perlakuannya pada Anda
Keberhasilan adalah kemampuan untuk
melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa
kehilangan semangat
Bakat terbentuk dalam gelombang
kesunyian, watak terbentuk dalam riak besar kehidupan
Secara teoritis saya meyakini hidup
harus dinikmati, tapi kenyataannya justru sebaliknya – Karena tak semuanya
mudah dinikmati.
Orang yang menginginkan impiannya
menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur
Bila Anda ingin bahagia, buatlah tujuan
yang bisa mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta mengilhami harapan
Anda
Kita hanya berfikir ketika kita
terbentur pada suatu masalah
Kesalahan orang lain terletak pada
mata kita, tetapi kesalahan kita sendiri terletak di punggung kita.
Semua yang riil bersifat rasional dan
semua yang rasional bersifat riil
Sebelum menolong orang lain, saya
harus dapat menolong diri sendiri. Sebelum menguatkan orang lain, saya harus
bisa menguatkan diri sendiri dahulu
Lebih baik bertempur dan kalah
daripada tidak pernah bertempur sama sekali
Hidup adalah lelucon yang baru saja
dimulai
Orang yang bisa menggunakan dan
menyimpan uang adalah orang yang paling bahagia, karena ia memiliki kedua
kesenangan
Kebijaksanaan tidak pernah berbohong
Seorang pendengar yang baik mencoba
memahami sepenuhnya apa yang dikatakan orang lain. Pada akhirnya mungkin saja
ia sangat tidak setuju, tetapi sebelum ia tidak setuju, ia ingin tahu
dulu dengan tepat apa yang tidak
disetujuinya
Seorang pria sudah setengah jatuh
cinta kepada wanita yang mau mendengarkan omongannya dengan penuh perhatian
Dunia adalah komedi bagi mereka yan
memikirkannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya
Saya percaya kata managing berarti
memegang burung dara di kepalan tangan. Kalau terlalu kencang ia akan mati.
Tapi bila terlalu kendur, bisa terlepas
Kemajuan merupakan kata yang merdu.
Tetapi perubahanlah penggeraknya dan perubahan mempunyai banyak musuh
Kita mengajarkan disiplin untuk giat,
untuk bekerja, untuk kebaikan, bukan agar anak-anak menjadi loyo, pasif, atau
penurut
Tugas dan pendidikan ialah
mengusahakan agar anak tidak mempunyai anggapan keliru bahwa kebaikan sama
dengan bersikap loyo dan kejahatan sama dengan bersikap giat
Kemampuan menertibkan keinginan
merupakan latar belakang dari watak
Kebahagian dari setiap negara lebih
bergantung pada watak penduduknya daripada bentuk pemerintahannya
Menyikat lantai dan mencuci pispot
sama mulianya seperti menjadi presiden
Kerendahan hati
disukai orang-orang terkenal. Namun orang yang bukan apa-apa sulit untuk rendah
hati
Kebahagiaan itu
seperti batu arang, ia diperoleh sebagai produk sampingan dalam proses
pembuatan sesuatu
Harapan adalah
tiang yang menyangga dunia
Alat penghemat
kerja yang paling populer sampai saat ini masih tetap suami yang berada
Saya lebih suka
lamunan untuk masa akan datang daripada sejarah masa lalu
Jangan memberi
nasehat kalau tidak diminta
Manusia mudah
dibohongi oleh orang yang dicintainya
Sebelum menulis,
belajarlah berpikir dulu
Orang yang berjiwa
cukupan, merasa bisa menulis dengan hebat. Orang yang berjiwa besar merasa bisa
menulis cukupan
Kemenangan yang
paling indah adalah bisa menaklukkan hati sendiri
Tidak ada yang
selembut dan sekeras hati
Lebih baik
mengerti sedikit daripada salah mengerti
Orang memerlukan
dua tahun untuk berbicara, tetapi limapuluh tahun untuk belajar tutup mulut
Penulis buku
jarang intelektual. Intelektual ialah mereka yan berbicara tentang buku yang
ditulis orang lain
Mereka yang
bermimpi di siang hari akan lebih menyadari bahaya yang luput dari penglihatan
mereka yang mimpi di malam hari
.”Mulai” adalah
kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk menyelesaikan sesuatu adalah,
“mulai”.Tapi juga mengherankan, pekerjaan apa yang dapat kita selesaikan kalau
kita hanya memulainya
Saya tak hanya
menggunakan semua kecerdasan yang dimiliki otak melainkan juga yang dapat saya
pinjam
Yang kalah adalah
wujud hukuman atas kegagalan. Pemenang adalah penghargaan atas kesuksesannya
Bila Anda
mengatakan apa yang Anda pikirkan, jangan harap hanya mendengar apa yang Anda sukai
Kesulitan itu
ibarat seorang bayi. Hanya bisa berkembang dengan cara merawatnya
Takut akan
kegagalan seharusnya tidak menjadi alasan
untuk tidak
mencoba sesuatu.
Kepemimpinan
adalah Anda sendiri dan apa yang Anda
lakukan.
Kejujuran adalah
batu penjuru dari segala kesuksesan,
Pengakuan adalah
motivasi terkuat.Bahkan kritik dapat membangun rasa percaya diri saat
“disisipkan”
diantara pujian.
Jika Anda dapat
memimpikannya, Anda dapat
melakukannnya.
Ingatlah, semua
ini diawali dengan seekor tikus,
Tanpa inspirasi….
kita akan binasa.
Jenius adalah 1 %
inspirasi dan 99 % keringat.
Tidak ada yang
dapat menggantikan kerja keras.
Keberuntungan
adalah sesuatu yang terjadi ketika
kesempatan bertemu
dengan kesiapan.
Ketika satu pintu
tertutup, pintu lain terbuka;
namun terkadang
kita melihat dan menyesali pintu
tertutup tersebut
terlalu lama hingga kita tidak
melihat pintu lain
yang telah terbuka
Jangan biarkan
jati diri menyatu dengan pekerjaanAnda.Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri
Anda tidak akanpernah hilang.
Hari ini Anda
adalah orang yang sama dengan Anda di
lima tahun
mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di
sekeliling Anda
dan buku-buku yang Anda baca.
Tujuan Hidup
adalah gawang, di mana Anda mengarahkan tendangan bola
dengan segenap
konsentrasi dan kekuatanyang Anda miliki
Gagasan bukan
sesuatu, tetapi gagasan adalah yang menciptakan sesuatu
Selamanya Anda
tidak akan pernah tahu siapa diri Anda, sampai Anda
bisa melihat hasil
karya Anda
Menjalani hidup
dari tujuan akhir, adalah langkah menaiki tangga
kekuatan di dalam
diri yang akan menyadarkan Anda,bahwa kegagalan merupakan jalan kesuksesan
Jadilah diri
sendiri. Milikilah Visi, harapan optimisme, tujuan dan
prinsip hidup.
Anda akan menjadi sosok yang dipotretoleh visi Anda
Hanya dengan
berpedoman pada prinsip kebenaran abadi, yang akan tetap
mendorong Anda
untuk mencapai tujuan ideal.Anda akan tetap sabar, ketika dunia tidak
mempedulikan nasib Anda.
Anda akan tetap
tenang ketika orang lainmenggoda Anda dengan pujian
Prestasi besar
adalah hak yang pantas bagi orang yang punya harapan
optimis
Tidak mungkin Anda
naik ke lantai dua tanpa tangga. Jangan membuat
rumusan tujuan
tanpa tangga, karena semakinsering Anda tidak dapat merealisasikan tujuan, akan
membuat gairah
Anda berkurang dan
tersa menyakitkan. Buatlahtujuan yang mempunyai tangga, lalu menapaklah secara
bertahap. Dan
rasanya hanya itu
jalan menuju ke puncak.
Jika Anda tidak
mau merumuskan tujuan hidup bagi diri Anda maka Anda
akan bekerja untuk
merealisasikan tujuanhidup milik rang lain
Merealisasikan
kesuksesan yang Anda pilih, mutlak membutuhkan
perjuangan
menemukan objek konsentrasi, pedomanhidup yang Anda yakini, motivasi yang dapat
mendorong, dan inspirasi
yang dapat
mencerahkan
Bersiaplah untuk
menyongsong kedatangan peluang hidup. Nasib baik
adalah ketika
persiapan dan peluang bertemu.
Awalnya cita –
cita besar itu di pandang tidak mungkin terjadi, lalu
mungkin, kemudian
dan seringkali terjadi.
Berpeganglah pada
materi visualisasi yang telah Anda ciptakan karena
itulah esensi
kepemimpinan yang sukses. Sayabelajar ini tidak sekedar di dalam gedung bioskop
tapi di semua
tempat.
Kebahagian sejati
akan Anda dapatkan ketika Anda mengabdikan diri pada
tujuan yang luhur
Jangan hanya
menenggelamkan diri dalam kesibukan yang menyibukan,
tetapi bertanyalah
apa tujuan dari kesibukanAnda.
Pikiran Anda hanya
akan bekerja ketika disodorkan satu objek sasaran
yang jelas dalam
satu waktu. Maka sodorkankepadanya muatan positif dan konstruktif
Saya mempunyai
cita-cita besar di samping juga saya menghadapi
tantangan besar.
taklukkanlah tantangan demipengabdian atas cita-cita besar
Semua orang
menginginkan kesuksesan. Bagi saya kesuksesan hanya bisa
diraih dengan
kegagalan dan intropeksi diri.
Tantangan bagi
setiap orang adalah bagaimana membuang ide lama yang
menghalangi
realisasi ide baru, bukan bagaimana menggagas ide baru.
Kenyataan hidup
mengajarkan, bukan peluang yang menciptakan kemauan,
tetapi kemauanlah
yang menciptakan peluang
Benih semua
prestasi adalah kemauan, bukan harapan atau impian
Orang sukses mendapatkan
keuntungan dari kesalahan yang dilakukan,
lalu mencobanya
sekali lagi.
Semakin giat Anda
mencari keamanan hidup, semakin berkurang rasa aman
yang Anda miliki.
Semakin giat Anda mencari peluang kemungkinan hidup,
semakin banyak
keamanan yang akan Anda raih
Ketika kekalahan
datang, terimalah kekalahan itu sebagai isyarat bahwa
rencana Anda
kurang kokoh. Perbaikilah rencana Anda sekali lagi dan
teruskan
perjalanan menuju tujuan.
Gagasan merupakan
sumber kemakmuran, sumber kesuksesan, sumber
kekayaan, sumber
penemuan dan sumber prestasi
Milikilah
mentalitas jagoan ketika Anda memutuskan naik tangga, tetapi
jangan lupa
menjadi penyembuh ketika keadaan memaksa Anda turun, agar
Anda bisa naik ke
tangga yang tinggi.
Setiap
kesengsaraan, kegagalan dan kenestapaan hidup senantiasa
membawa benih –
benih keuntungan yang lebih besar
Saya sampai pada
kesimpulan, bahwa seluruh kegagalan saya di masa lalu
ternyata
menciptakan pemahaman baru tentang hidup yang sekarang saya
nikmati.
Siapa pun tidak
akan sanggup menyelesaikan pekerjaan besar sebelum
sanggup mengatasi
dirinya
Untuk menarik
ketertarikan orang lain, maka Anda harus lebih dulu
menjadi pribadi
yang menarik. Untuk menarik orang kuat maka Anda harus
lebih dulu menjadi
orang kuat . Jadilah sosok yang Anda inginkan
sehingga Anda
mampu menarik orang lain yang Anda inginkan
Orang sukses itu
umumnya ahli dalam menyederhanakan masalah hidup,
sehingga ia
selamat dari perdebatan argumen, perbedaan pendapat, dan
keragu-raguan yang
tidak perlu. Ia memotong serangkaian masalah dengan
solusi yang
dibutuhkan oleh semua orang.
Materi hidup yang
perlu Anda pelajari adalah bagaimana mengatasi
keadaan ketika
peristiwa yang tidak Anda inginkan terjadi
Segelap apa pun
keadaan yang terjadi dalam hidup, jangan pernah
menutup mata untuk
melihat kemungkinan, sebab selalu ada peluang
disana.
Jangan Anda
membuang waktu untuk mengatasi masalah sementara Anda
belum tahu apa
yang benar – benar penting bagi Anda
Mungkin saja Anda
akan dikalahkan oleh keadaan untuk sesaat, tetapi
Anda tidak akan
kalah untuk selamanya kecuali Anda kalah oleh diri
sendiri.
Memang Anda tidak
diberi kewenangan untuk mengubah keadaan dunia,
tetapi Anda bisa
mengubah dunia dengan mengubah sikap Anda terhadap
dunia.
Carilah ilmu dan
kekayaan jika Anda memilih cita-cita sebagai
pemimpin. Ilmu
akan menyelesaikan masalah kelompok orang `khusus` yang
Anda pimpin,
sedangkan harta akan membantu Anda menyelesaikan masalah
kelompok orang
`umum`.
Jadikanlah
kegagalan sebagai guru bukan belenggu yang menghancurkan
hidup Anda, karena
sesungguhnya kegagalan adalah penundaan, bukan
kekalahan yang
mengakhiri segalanya. Hanya ada satu cara untuk
menghindari
kegagalan: Jangan katakan, jangan lakukan, dan jangan
menginginkan
sesuatu
Nasibmu adalah
kumpulan dari tindakanmu, dan kumpulan dari apa yang
sanggup engkau
lakukan. Tidak ada lagi
Tidak semua yang
dapat menghitung dapat dihitung, dan tidak semua yang dapat dihitung dapat
menghitung
Berusahalah untuk
tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang
berguna.
Sungguh sedikit
mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka
sendiri.
Apa yang saya
saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami
dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan
seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan rendah hati.
Perdamaian tidak
dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian.
Ilmu pengetahuan
tanpa agama adalah pincang
Kearifan ditemukan
hanya dalam kebenaran
Pencegahan lebih
baik daripada pengobatan
Pengetahuan
tidaklah cukup; kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup; kita harus
melakukannya
Jadilah kamu
manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu
sendiri yang menangis; dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi
hanya kamu sendiri yang tersenyum.
Kebanggaan kita
yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap
kali kita jatuh.
Banyak kegagalan
dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka
dengan keberhasilan saat mereka menyerah.
Semua orang tidak
perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih
bijaksana daripada sebelumnya.
Kita berdoa kalau
kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan
besar dan saat rezeki melimpah
Sesuatu yang belum
dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah
berhasil melakukannya dengan baik.
Musuh yang paling
berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling
setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh
Kebanyakan dari
kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali
apa yang belum kita capai.
Orang-orang yang
sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan
ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak
Orang-orang hebat
di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka
menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak
menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.
Belajarlah dari
kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua
kesalahan itu sendiri
Dalam masalah hati
nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran
terakhirlah yang paling baik
Cara untuk menjadi
di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan
tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tak akan mengetahui
masa depan jika Anda menunggu-nunggu
Istilah tidak ada
waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita
semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu
ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat
Orang yang berhasil
akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan
mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda.
Semua yang dimulai
dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu.
Kita semua hidup
dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata
lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri.
Apabila di dalam
diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka
jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan
selangkah pun.
Hidup adalah
“pilihan”,
segeralah tentukan
“pilihanmu” ..
atau “pilihan”
akan menentukan hidupmu.
Kepribadian,
warisan & pendidikan adalah bagian dari keberhasilan,
tapi ada 1 hal
yang lebih penting dari semua itu, yaitu Kemampuan berpikir.
Kuasai seluruh
hidupmu
Kejujuran adalah
perhiasan jiwa yang lebih bercahaya daripada berlian
Keluhuran budi
pekerti akan tampak pada ucapan dan tindakan
Politisi tidak
pernah percaya akan ucapan mereka sendiri, karena itulah mereka sangat terkejut
bila rakyat mempercayainya.
Banyak orang yang
percaya bahwa suatu hari kala mereka bangun dari tidur, mereka sudah menjadi
kaya. Sesungguhnya mereka sudah separuh benar karena mereka memang telah bangun
dari tidur.
Demokrasi adalah
pemerintahan yang diisi dengan banyak diskusi, namun demokrasi hanya efektif
bila engkau mampu membuat orang lain tutup mulut